Senin, 13 Mei 2013
0
komentar
Penarikan adalah proses pencarian & pemikatan para calon
karyawan yang mampu untuk melamar sebagai karyawan.
Proses penarikan mulai ketika pelamar dicari dan berakhir
bila lamaran” mereka disertakan. Hasilnya adalah sekumpulan pencari kerja dari
mana para karyawan diseleksi.
Tujuan penarikan adalah untuk memperoleh suatu persediaan
seluas mungkin dari calon” pelamar sedemikian rupa sehinga organisasi akan
mempunyi kesempatan untuk melakukan pemilihan tenaga kerja bermutu yang
diperlukan. Proses penarikan SDM sangat penting sebab kualitas SDM didalam
organisasi maupun perusahaan sangat tergantung pada proses penarikannya.
Saluran” penarikan SDM
- Walk-ins yaitu si pelamnar datang sendiri ke perusahaan, kemudian perusahaan menerima lamarannya dan mengisi formulir yang diberikan perusahaan.
- Rekomendasi dari karyawan yaitu karyawan yang ada di perusahaan tersebut memberikan informasi kepada temannya bahwa di prshan ada lowongan.
- Pengiklanan yaitu ada yang terbuka dan tertutup.Terbuka yaitu jelas bahwa semua tertulis seperti alamat & nama perusahaan, tertutup yaitu tidak tertulis alamat dan nama perusahaan biasanya melalui pos.
- Agen” penempatan tenaga kerja
- Lembaga pendidikan
- Organisasi karyawan
- Leasing yaitu prshn yang memerlukan karyawan secara berkala biasanya part-time
- Nepotisme yaitu ditarik secara kekeluargaan
- Asosiasi profesional
- Operasi” militer yaitu militer / angkatan polisi yang sudah pensiun memiliki kemampuan yang bisa part-time
- Open house yaitu perusahaan mengundang masyarakat sekeliling / sekelompok arang untuk datang ke perusahaan, mereka memberikan kesempatan berkeliling ke perusahaan untuk melihat proses produksi, alat yang ada di perusahaan.
Evaluasi penarikan SDM
1. Jumlah pelamar
2. Jumlah usul tentang pelamar yang
diajukan untuk dierima
3. Jumlah penerimaan / pelamar yang
diterima
4. Jumlah penempatan karyawan yang
berhasil
Kendala” penarikan SDM
1. Kebijakan” organisasional
Ø Kebijakan
promosi
perusahaan mebuat suatu
kebijaksanaan apabila ada lowongan jabatan maka diprioritaskan kepada karyawan
yang ada di perusahaan tersebut. Namun kendalanya sering karyawan yang ada
tersebut tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, kalau dipaksakan maka
hasilnya tidak akan memuaskan.
Ø Kebijakan
Konvensasi
Perusahaan membuat renge terhaadap
upah bagi jabatan yang berbeda” dengan kebijakan ini sering palamar yang kulify
tdk melamar dengan serius
Ø Kebijakan
status pegawai
Prshn mencari pegawai yang tidak
tetap maka banyak calon karyawan / pelamar yang kualify tadak jadi melamar
karena dia menginginkan sebagai pegawai tetap.
Ø Kebijakan
penerimaan tenaga lokal
Prusahaan mengutamakan karyawan
didaerah dimana Prusahaan berada dan beroperasi maksudnya adalah hub dngan
masyarakat setempat terjalin dengan baik. Kendalnya adalah sering masyarakat
setempat tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta
2. Rencana” SDM
Merupakan salah 1 faktor yang harus dipertimbangkan dalam
proses penarikan dgn menerima misalnya : keterampilan, perencanaan latihan ,
dan pengembangn promosi & transfer, Rencana personalia menguraikan
pekerjaan” dimana yang harus dipeniuhi melalui penarikan dan mana yang akan
diisi secara internal.
3. Kondisi pasar tenaga kerja
Merupakan suatu wilayah geografis dimana kekuatan” supply
yaitu orang yang menjalin kerja berinteraksi dengan kekuatan” permintaan yaitu
perusahan yang sedang mencari tenaga kerja dan demikian akan menentukan harga
tenaga kerja.
Bila supply dalam wilayah geografis tentang terbatas
penarikan harus dilakukan kedaerah lain maka biayanya harus lebih mahal,dan
sebaliknya jika supply karyawan yang kualify relatif tinggi dalam pasar lokal
maka harga tenaga kerja akan cenderung menjadi rendah.
4. Lingkungan eksternal
Kondisi diluar prshn sangat mempengaruhi misalnya perubahan
pasar tenaga kerja,tingkat penganguran, pertumbuhan ekonomi,hukum perburuhan,
pengadaan tenaga kerja tertentu. Walaupun sudah dipertimbangkan sebelumnya
lingkiungan ekonomi dapat berubah secara cepat sesudah rencana disetujui.
5. Persyaratan” jabatan
Setiap jabatan adalah salah satu kendala penarikan, misalnya
untuk menarik tenaga kerja terampil sudah barang tentu lebih sulit daripada
tenaga kerja tidak teranpil. untuk itu departeman personalia perlu mempelajari
permintaan jabatan dari informasi analisa jabatan dan komentar para manager. Pengetahuan”
akan persyaratan jabatan memungkinkan bagian personalia untuk memilih cara
terbaik dalam program dengan batasan” yang ada.
6. Kebiasaan” pelaksanaan penarikan
Keberhasilan penarikan dimasa lalu akan membentuk kebiasaan”
itu. Memang tahap ini dapat menghilangkan keputusan” yang memakan waktu. tetapi
juga dapat meneruskan ksealahan” selama ini dan memudahkan alternatif yang
lebih efektif dengan demikian para pelaksana penarikan memerlukan umpan balik,
baik positif maupun negatif agar mereka tidak hanya mengantunggkan kepada
kebiasaan” yang sudah terbentuk.
Sumber
- http://hendrayomagic.blogspot.com/
- Chruden, Herzbert J., and Arthur W., Sherman; Managing Human Resources, 6 ed, Ohio, South-Western, 1989.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PENARIKAN SDM
Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/penarikan-sdm.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar