Senin, 13 Mei 2013
0
komentar
Sasaran
: Membedakan pelatihan dan pengembangan Menerangkan tujuan pelatihan dan
pengembangan Menguraikan teori koneksionisme dan kognitif Menjelaskan 6 tahap
penyusunan program pelatihan & pengembangan Menguraikan penilaian
efektifitas program pelatihan & pengembangan Pendahuluan Bagian ini
merupakan aplikasi dari penggunaan prinsip umum dari psikologi yaitu prinsip
pembelajaran.
Dalam arti setelah karyawan diterima maka pengetahuan sikap dan
keterampilan masih perlu untuk disesuaikan dengan yang diperlukan perusahaan,
perkembangan teknologi menyebabkan timbulnya mesin-mesin baru yang lebih
canggih diperlukan adanya penyesuaian penguasaan alat untuk mengoperasikannya.
Pengertian Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan
prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga nonmanajerial mempelajari
pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu. Pengembangan adalah
proses pendidikan jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan
terorganisir sehingga tenaga kerja nonmanajerial mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk tujuan yang umu. Tujuan dari pelatihan dan pengembangan
- meningkatkan produktivitas :pelatihan dapat meningkatkan prestasi untuk berproduksi
- meningkatkan mutu : pengetahuan dan keterampilan dapat mengurangi eror kerja
- meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM : mendapatakn SDM yang sesuai
- meningkatkan semangat kerja : iklim menjadi lebih kondusif jika diberi pelatihan 5. menarik dan menahan karyawan yang berkualitas : implikasinya adalah kenaikan karir
- menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
- menghindari keusangan
- sebagai personal growth Prinsip Pembelajaran Pembelajaran merupakan dasar dari perilaku manusia Belajar adalah suatu perubahan yang relatif permanen yang dihasilkan melalui latihan dan pengalaman, sebagai hasil dari merespon stimulus. Teori koneksionisme dasarnya adalah keterkaitan antara stimulus dan respon. Pembelajaran diartikan sebagai suatu pengembangan perilaku sebagai hasil dari respon individu terhadap stimulus. Yang perlu untuk diberi penguatan (reinforcement), diperlukan adanya upaya penghindaran, pemadaman atas perilaku yang tidak diharapkan, diperlukan adanya reward dan punishment. Teori cognitive merupakan prinsip pembelajaran yang menekankan pada proses kesadaran akan pemahaman dan pengenalan. Dengan penstrukturan kembali persepsi akan menghasilkan pemahaman, yang merupakan ciri dari suatu kegiatan intelektual. Perilaku manusia ditentukan melalui stimulus dengan pengantara cognitif akan menghasilkan respon. Konsep pembelajaran Agar proses pembelajaran dapat menjadi efektif maka diperlukan adanya suatu konsep dari pembelajaran. Motivasi : secara umum pembelajaran dapat berjalan secara efektif jika ada motivasi untuk belajar, karena itu diperlukan adanya insentif agar seseorang mau belajar. Penguatan positif : suatu kejadian yang meningkatkan perilaku maka akan diulangi kembali. Pengetahuan tentang hasil : dengan mengetahui hasil yang didapatkan maka peserta dapat fokus pada apa yang belum dikuasainya. Experiential learning : pembelajaran memerlukan adanya praktek dan penghayatan. Transfer of training : pelatihan harus memberikan efek adanya pengembangan sebagai indikator atas adanya pemidahan pengetahuan dalam training.
Aturan pembelajaran Untuk
melancarkan proses pembelajaran harus ada aturan yang perlu diperhatikan.
Aturan pembentukan asosiasi
- perlu adanya perhatian dan minta
- pengulangan bersifat distributif
- prinsip pembelajaran keseluruhan
- perlu sering adanya pengulangan
- pengulangan aktif dengan membaca keras lebih efektif
- STM bisa menurun dengan cepat
- memori menjadi lebih baik dengan metode pengelempokan Hal yang membantu pembelajaran selektif
- menggunakan metode seleksi positif
- pengetahuan tentang hasil adalah pokok untuk seleksi
- hubungan causa dibuat jelas dan berarti
- diperlukan adanya instruksi yang baik Memperhatikan pembedaan penginderaan Sejauh mana kemampuan penginderaan (pengelihatan, pendengaran, dll) dari trainee untuk membedakan rangsang penginderaan.
Penyusunan
program pelatihan/pengembangan
1. identifikasi
kebutuhan pelathihan atau studi pekerjaan Miner (1992) mengembangkan ada 4
macam keterampilan yang pada umumnya diberikan dalam pelatihan :
- Knowledge based skill ( keterampilam yang berbasis pada pengetahuan yang dikuasai misalnya training untuk menjalani pekerjaan sebagai customer service) ;
- Singular behavior skill ( kecakapan perilaku kerja yang sederhana misalnya senyum dalam melayani cutomer) ;
- Limited interpersonal skill (kemampuan interpersonal terbatas misalnya cara mendelegasikan tanggung jawab terhadap bawahan) ;
- Social interactive skills (keterampilan sosial-interaktif misalnya kemampuan untuk memanage konflik, kepemimpinan yang efektif).
2. Penetapan
sasaran Sasaran dibagi menjadi dua yaitu sasaran umum, yang masing-masing
dibedakan lagi menjadi sasaran pelatihan (adanya pengenalan prinsip-prinsip
umum yang dapat digunakan dalam situasi kerja sehari-hari) dan sasaran bagi
subjek (setelah mengikuti pelatihan karyawan menampilkan perilaku kerja yang
seusai dan yang didapatkannya dari pelatihan). Sasaran khusus; sasaran kognitif
(peserta memahami dan mampu mengidentifikasi), sasaran afektif (peserta
menunjukkan adanya kesediaan), sasaran psikomotor (penguasaan motorik dalam
menjalani pekerjaan misalnya mengetik).
3. Penetapan
kriteria keberhasilan dengan alat ukurnya Jika sebagaian besar trainee
menunjukkan adanya penguasaan, maka dapat disimpulkan proses pelatihan efektif.
Untuk mengetahui adanya penguasaan yang meningkat, sebelum pelatihan dilakukan
ujian tentang taraf penguasaan trainee (pre-test), dan dibandingkan dengan
hasil ujian yang diberikan setelah pelatihan diberikan, kemudian dihitung taraf
kontribusinya.
4. Penetapan
meotde pelatihan
- a. kuliah : untuk biaya yang rendah dan waktu yang cukup singkat
- b. konprensi : pengembangan pengertian dan pembentukan sikap baru melalui diskusi
- c. studi kasus : untuk melatih daya fikir yang analitis
- d. bermain peran : pemahaman mengenai pengaruh perilaku melalui sandiwara
- e. bimbingan terencana : urutan langkah yang menjadi pedoman kerja
- f. simulasi : melatih dalam kondisi kerja buatan yang mirip dengan kondisi kerja asli
5. Percobaan
dan riset Setelah kebutuhan pelatihan, sasaran pelatihan ditetapkan, kriteria
keberhasilan dan alat ukurnya dikembangkan, bahan untuk latihan dan metode
latihan disusun dan ditetapkan maka langkah berikutnya adalah melakukan uji
coba paket penelitian. Model penilaian efektifitas dari program
pelatihan/pengembangan Tujuannya adalah knowledge transfer dan efektivitas
program dirumuskan dalam “apakah tercapainya sasaran pelatihan menghasilkan
peningkatan unjuk kerja pada pekerjaan?. Sacket dan Mullen (1993) tujuan
evaluasi program dibagi dua : aspek perubahan dan aspek tingkat unjuk kerja
yang dicapai. Model reaksi dari trainee Adanya penilaian dari peserta sebagai
umpan balik terhadap program Model after-only dan before-only Didasarkan pada
hasil tes yang dilakukan setelah pelatihan diberikan (after) Didasarkan pada
hasil tes yang dilakukan sebelum pelatihan diberikan (before) Didasarkan pada
hasil tes sebelum dan sesudah pelatihan diberikan (before- after) Model
implikasi bagi karyawan Dengan pelatihan kontribusi karyawan menjadi bertambah,
maka implikasinya adalah harus ada imblan seperti kenaikan karir atau gaji.
Soal-soal latihan Jelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan !
Jelaskan tentang tujuan pelatihan dan pengembangan! Berikan pandangan anda
tentang teori koneksionisme dan kognitif yang digunakan dalam proses pelatihan
dan pengembangan! Sebutkan dan jelaskan
6. tahap
penyusunan program pelatihan & pengembangan! Sebutkan ddan jelaskan tentang
metode penilaian efektifitas program pelatihan & pengembangan !
Sumber
- http://one.indoskripsi.com/
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/jelaskan-2-metode-latihan-dan-pengembangan-sdm/
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: LATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/latihan-dan-pengembangan-tenaga-kerja.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar