Selasa, 28 Mei 2013
0
komentar
PANDANGAN EKONOMI ADAM SMITH
Teori ADAM SMITH " Kemanfaatan Absolutt ( Absoluth Advenlage ).ADAM SMITH di kenal sebagai bapak pendiri aliran klasik Dan sebagai bapak ilmu ekonomi yang sesungguhnya " salah satu pernyataan ADAM SMITH yaitu berusaha mencari untung yang sebesar-besarnya melalui perdagangan internasional caranya dengan memasukan emas sebanyak-banyaknya bagi raja dan kaum bangsawan dengan di landaskan kepada :
- Pembatasan kerja secara teritorial ( teritorial DIVISION OF LABOUR ) yang menjurus kepada spesialisasi.
- Harus ada perbandingan biaya produksi yang berbeda-beda "siapapun yang mampu memproduksi suatu komoditi ( barang dan jasa ) dengan biaya yang paling rendah maka negara tersebut hanya akan melakukan spesialisasi ( Absolut Adventage ).
- Alat pembayaran di dasarkan kepada emas murni ,sehingga perdagangan bebas di laksanakan ,dan untuk menjamin stabilitas harga.
" Dari sekilas penjelasan di atas cara tidak langsung menurut komentar saya teori yang di kemukakan oleh ADAM SMITH bahwa alat pembayaran pada perdagangan Internasional hanya didasarkan kepada emas murni saja ,sedangkan pada jaman sekarang sudah tidak relevan lagi yang mana masyarakat Internasional lebih banyak menggunakan alat pembayaran uang , atau euro , ada dengan lelah di sepakati antar negara sebagai mana contoh negara sebagai negara berkembang membutuhkan alat-alat pertahanan negara yang canggih untuk menjaga kedaulatannya (ALUSITA.) tersebut di beli dari negara Rusia alas nota kesepakatan cuma negara maka pembayaran tersebut dilakukan dengan basil pertanian (beras )/non migas yang di bunirikan
Di samping itu juga pembatasan kerja secara teritorial juga dinilai tepat mengapa demikian ,ini dikarenakan suatu negara hanya bisa melakukan spesialisasi saja tanpa ada daya upaya untuk mampu memberikan jalan keluar, sebagai mana SMITH negara dapat memberikan terobosan-terobosan yang menghasilkan menciptakan spesialisasi barang tanpa harus membeli dari negara lain ,dan di samping itu juga dari pernyataan ADAM SMITH diatas juga di nilai hanya mengunatungkan kalangan tertentu saja terutama kalangan atas ( para pejabat ) tanpa memberdayakan potensi masyarakat yang ada yang nantinya akan mengarah kepad monopoli perdagangan di mana pemerintah dalam hal ini mempunyai kekuasaan di berbagai bidang dan sektor perdagangan tanpa melibatkan pihak lain .dalam hal lain ADAM SMITH pun mengatakan bahwa campur angan pemerintah dibidang ekonomi seharusnya tidak perlu dilakukan karena akan menyebabkan timbulnya kekuasasanada jalannyarod perekonomian, pendapat saya tersebut saya rasa kurang tepat juga mengapa demikian dalam roda perekonomian/perdagangan perlu dan harus ada campur tangan pemerintah perlu diperekonomian negara tidak semrawut dan tidak semau sendiri bahkan merugikan kepentingan negara dalam mensejahterakan rakyatnya di berbagai bidang dan aspek terutama perekonomian melalui system THE COMERCIAL OR MARCANTIL SYSTEM di mana ciri dari pada para penganut MARKANT1LISME adalah ketakutan terhadap suatu barang ,sikap terhadap penjual barang ,keinginan untuk memupuk logam mulia serta ketidaksenangan terhadap suku bunga jelas membuktikan sisi kelemahan dari teori ADAM SMITH untuk zaman sekarang walau jelas tujuannya adalah untuk kemakmuran negara walaupun system demokrasi perdagangan di abaikan, akan tetapi walaupun bagai mana ADAM SMITH adalah ahli ekonomi dan peletak dasar teori-teori ekonomi yang merupakan cikal bakal dan pedoman para ahli ekonomi untuk masa ke depan dan merupakan Begawan atau empu ekonomi yang handal pada zamanya yang mampu melakukan terobosan serta inovasi yang luar biasa.
Di samping itu juga pembatasan kerja secara teritorial juga dinilai tepat mengapa demikian ,ini dikarenakan suatu negara hanya bisa melakukan spesialisasi saja tanpa ada daya upaya untuk mampu memberikan jalan keluar, sebagai mana SMITH negara dapat memberikan terobosan-terobosan yang menghasilkan menciptakan spesialisasi barang tanpa harus membeli dari negara lain ,dan di samping itu juga dari pernyataan ADAM SMITH diatas juga di nilai hanya mengunatungkan kalangan tertentu saja terutama kalangan atas ( para pejabat ) tanpa memberdayakan potensi masyarakat yang ada yang nantinya akan mengarah kepad monopoli perdagangan di mana pemerintah dalam hal ini mempunyai kekuasaan di berbagai bidang dan sektor perdagangan tanpa melibatkan pihak lain .dalam hal lain ADAM SMITH pun mengatakan bahwa campur angan pemerintah dibidang ekonomi seharusnya tidak perlu dilakukan karena akan menyebabkan timbulnya kekuasasanada jalannyarod perekonomian, pendapat saya tersebut saya rasa kurang tepat juga mengapa demikian dalam roda perekonomian/perdagangan perlu dan harus ada campur tangan pemerintah perlu diperekonomian negara tidak semrawut dan tidak semau sendiri bahkan merugikan kepentingan negara dalam mensejahterakan rakyatnya di berbagai bidang dan aspek terutama perekonomian melalui system THE COMERCIAL OR MARCANTIL SYSTEM di mana ciri dari pada para penganut MARKANT1LISME adalah ketakutan terhadap suatu barang ,sikap terhadap penjual barang ,keinginan untuk memupuk logam mulia serta ketidaksenangan terhadap suku bunga jelas membuktikan sisi kelemahan dari teori ADAM SMITH untuk zaman sekarang walau jelas tujuannya adalah untuk kemakmuran negara walaupun system demokrasi perdagangan di abaikan, akan tetapi walaupun bagai mana ADAM SMITH adalah ahli ekonomi dan peletak dasar teori-teori ekonomi yang merupakan cikal bakal dan pedoman para ahli ekonomi untuk masa ke depan dan merupakan Begawan atau empu ekonomi yang handal pada zamanya yang mampu melakukan terobosan serta inovasi yang luar biasa.
PANDANGAN EKONOMI DAVID RICARDO
Teori di tinjau dari Suplly DAVID RICARDO " Biaya relative " (COMPERATIF COST ) dan di kenal juga dengan theory of value u dengan suatu biaya yang tetap di peroleh hasil yang berbeda , perbandingan biaya di dalam nege ri ,bertujuan untuk melihat batas bawah dari pertukaran dan perbandingan biaya di luar negeri sehingga merupakan dasar bagi negara tersebut di dalam melakukan pertukaran suatu komoditi ( barang dan jasa )
Dari sekilas teori yang di kemukakan oleh DAVID RICARDO) menurut saya sekilas tidak jauh berbeda dengan apa yang di kemukakan oleh teori ADAM SMITH .karena dua-duanya merupakan bapak pendiri aliran klasik hanya dalam hal ini teori yang di kemukakan ADAM SMITH ,oleh DAVID RICARDO dan JHON STUART Mil lebih di kembangkan dan disempurnakan Ilmu gagasan /icon yang di kemukakan ADAM SMITH , oleh DAVID RICARDO dan Jhon SMITH adalah perdagangan internasional didasarkan pada surplus ,maka oleh DAVID RICARDO dan JHON STUART MILL menyatakan bahwa perdagangan Internasional sulit terjadi jika dasarnya adalah keuntungan mutlak/absolut.
Di sini saya melihat adanya pendapat dari ADAM SMITH yang mentakan bahwa memprioritaskan keuntungan yang mutlak karena di suatu negara di lakukan spesialisasi ,sedangkan teori yang di kemukakan oleh DAVID RICARDO yaitu negara-negara melaksanakan perdagangan internasional karena masing.-masing negara memiiiki keuntungan dan biaya komperatif, maka dalam hal ini jelaslah bahwa menurut komentar saya pendpat DAV'ID RICARDO lebih merupakan teori penyempurna karena DAVID RICARDO memperhitungkan biaya komperatif tidak hanya keuntungan mutlak semata dan lebih relevan dalam penyajiannya dan menggunakan berbagai segi dan aspek di masing-masing negara.
Walau teori DAVID RICARDO, ADAM SMITH, JHON STUART MILL dikenal dengan teori klasik yang seiring dengan waktu kemudian dijabarkan dengan memakai berbagai asumsi dan semuanya realitistik pemikiran-pemikiran daripada para pendiri teori ekonomi classic pemikiran keungulan komperatif yang dikemukakan oleh DAVID RICARDO adalah valid dan absah hingga saat ini dapat diakui sebagai sebagai biaya internative walaupun para ekonomi dan kita tentunya menolak pemikiran tersebut yang menyatakan nilai atau barang suatu komoditi adalah samna atau dapat diperoleh dari jumlah waktu tenaga yang dipakai dalam memproduksi komoditi tersebut.
Dari sekilas teori yang di kemukakan oleh DAVID RICARDO) menurut saya sekilas tidak jauh berbeda dengan apa yang di kemukakan oleh teori ADAM SMITH .karena dua-duanya merupakan bapak pendiri aliran klasik hanya dalam hal ini teori yang di kemukakan ADAM SMITH ,oleh DAVID RICARDO dan JHON STUART Mil lebih di kembangkan dan disempurnakan Ilmu gagasan /icon yang di kemukakan ADAM SMITH , oleh DAVID RICARDO dan Jhon SMITH adalah perdagangan internasional didasarkan pada surplus ,maka oleh DAVID RICARDO dan JHON STUART MILL menyatakan bahwa perdagangan Internasional sulit terjadi jika dasarnya adalah keuntungan mutlak/absolut.
Di sini saya melihat adanya pendapat dari ADAM SMITH yang mentakan bahwa memprioritaskan keuntungan yang mutlak karena di suatu negara di lakukan spesialisasi ,sedangkan teori yang di kemukakan oleh DAVID RICARDO yaitu negara-negara melaksanakan perdagangan internasional karena masing.-masing negara memiiiki keuntungan dan biaya komperatif, maka dalam hal ini jelaslah bahwa menurut komentar saya pendpat DAV'ID RICARDO lebih merupakan teori penyempurna karena DAVID RICARDO memperhitungkan biaya komperatif tidak hanya keuntungan mutlak semata dan lebih relevan dalam penyajiannya dan menggunakan berbagai segi dan aspek di masing-masing negara.
Walau teori DAVID RICARDO, ADAM SMITH, JHON STUART MILL dikenal dengan teori klasik yang seiring dengan waktu kemudian dijabarkan dengan memakai berbagai asumsi dan semuanya realitistik pemikiran-pemikiran daripada para pendiri teori ekonomi classic pemikiran keungulan komperatif yang dikemukakan oleh DAVID RICARDO adalah valid dan absah hingga saat ini dapat diakui sebagai sebagai biaya internative walaupun para ekonomi dan kita tentunya menolak pemikiran tersebut yang menyatakan nilai atau barang suatu komoditi adalah samna atau dapat diperoleh dari jumlah waktu tenaga yang dipakai dalam memproduksi komoditi tersebut.
TEORI ALIRAN KLASIK
Kita semua mengetahui bahwa bapak pendiri aliran klasik yaitu ADAM DAVID RICARDO, JHON STUART MILL pada pokok intinya teori aliran klasik di dasarkan kepada asumsi yang menonjol :
1. Teori nilai atas dasar ketenagakerjaan Labur theory of value
2. Perdagangan di dasarkan kepada barter
3. Tidak ada perubahan tekhnologi
4. ongkos transportasi di abaikan
5. Distribusi pendapatan di abaikan
6. Ongkos produksi yang konstan ( tidak berubah )
Jelas dari asumsi yang menonjol dari aliran klasik terdapat segi kelemahan dan tidak realitic di lapangan dan digunakan pada jaman .sekarang bahwa suatu . produksi barang itn di tentukan oleh nilai tenaga kerja dan perdagangan di dasarkan pada barang ,di samping itu tidak adanya perubahan tekhnologi serta terabaikannnya ongkos Transportasi serta distribusi pendapatan tic k berubah dan ngkos produksi yang konstan.
Dari segi kelmahan jelas tertera bah\va teori klasik jalan di tempat bevsifat ke arah tradisional karena tidak adanya terobosan-terobosan /serta inovasi yang dapat meningkatkan hasil produksi barang suatu negara.
Pada saat zaman sekarang yang serba canggih teori klasik jelas lidak sesuai dengan zaman serta tidak realistis apabila di terapkan mengapa demikian ! scbagai mana kita ketahui bahwa suatu negara / perusahaan (produsen ) dalam hal ini akan berupaya memeinimalisir tenaga kerja serta mengakatifkan dengan cara meningkatkan daya tekhnologi mesin sehingga produksi barang yang di hasilkan dapat sesuai dengan yang di targetkan bahkan melampaui apa yang di tetapkan , di samping itu bahvva masalah moneter pada zaman sekarang merupakan inomok yang sangat di takuti oleh negara -negara di dunia khususnya negara berkembang karena akan berimbas dan mengancam kesetabilan suatu negara di berbagai bidang dan aspek maupun sektor.
Teori klasik pun menganggap bahwa ongkos transportasi adalah Not, sedangkan pada zaman sekarang jelas ongkos transportasi merupakan salah satu factor indikasi keberhasilan suatu negara /perusahaan didalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional dengan Ongkos suatu negara /perusahan dapat mengekspor maupun mengimpor barang dari dan ke negara lain dan dapat membayar bea masuk dan situlah keuntungan dari suatu negara melalui perdagangan internasional dapat di ketahui.
Di samping itu teori klasik menyatakan bahwa ongkos produksi adalah selalu konstan persatuan output jadi tidak berubah dengan bertambahnya output jelas sebagaimana yang saya ketahui bahwa dengan beriambahnya output maka dapat mempengaruhi dari hasil produksi dan kemajuan perekonomian dari suatu negara .
1. Teori nilai atas dasar ketenagakerjaan Labur theory of value
2. Perdagangan di dasarkan kepada barter
3. Tidak ada perubahan tekhnologi
4. ongkos transportasi di abaikan
5. Distribusi pendapatan di abaikan
6. Ongkos produksi yang konstan ( tidak berubah )
Jelas dari asumsi yang menonjol dari aliran klasik terdapat segi kelemahan dan tidak realitic di lapangan dan digunakan pada jaman .sekarang bahwa suatu . produksi barang itn di tentukan oleh nilai tenaga kerja dan perdagangan di dasarkan pada barang ,di samping itu tidak adanya perubahan tekhnologi serta terabaikannnya ongkos Transportasi serta distribusi pendapatan tic k berubah dan ngkos produksi yang konstan.
Dari segi kelmahan jelas tertera bah\va teori klasik jalan di tempat bevsifat ke arah tradisional karena tidak adanya terobosan-terobosan /serta inovasi yang dapat meningkatkan hasil produksi barang suatu negara.
Pada saat zaman sekarang yang serba canggih teori klasik jelas lidak sesuai dengan zaman serta tidak realistis apabila di terapkan mengapa demikian ! scbagai mana kita ketahui bahwa suatu negara / perusahaan (produsen ) dalam hal ini akan berupaya memeinimalisir tenaga kerja serta mengakatifkan dengan cara meningkatkan daya tekhnologi mesin sehingga produksi barang yang di hasilkan dapat sesuai dengan yang di targetkan bahkan melampaui apa yang di tetapkan , di samping itu bahvva masalah moneter pada zaman sekarang merupakan inomok yang sangat di takuti oleh negara -negara di dunia khususnya negara berkembang karena akan berimbas dan mengancam kesetabilan suatu negara di berbagai bidang dan aspek maupun sektor.
Teori klasik pun menganggap bahwa ongkos transportasi adalah Not, sedangkan pada zaman sekarang jelas ongkos transportasi merupakan salah satu factor indikasi keberhasilan suatu negara /perusahaan didalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional dengan Ongkos suatu negara /perusahan dapat mengekspor maupun mengimpor barang dari dan ke negara lain dan dapat membayar bea masuk dan situlah keuntungan dari suatu negara melalui perdagangan internasional dapat di ketahui.
Di samping itu teori klasik menyatakan bahwa ongkos produksi adalah selalu konstan persatuan output jadi tidak berubah dengan bertambahnya output jelas sebagaimana yang saya ketahui bahwa dengan beriambahnya output maka dapat mempengaruhi dari hasil produksi dan kemajuan perekonomian dari suatu negara .
TEORI MODERN
Teori modern muncul dari reaksi teori klasik dengan pelopor BERTH, OHLIN selanjutnya dikembangkan dan di sempurnakan oleh ELI HECK SCI1ER yang lebih di kenal dengan teori H O setelah di sempurnakan oleh SAMUELSON kemudian kita kenal dengan teori HOS ( HOCKSCHER - OHL1N - SAMUELSON ) yang menyalakan bahwa :
- Pengaruh ongkos transportasi.
- Pemakaian tiga factor produksi neoklasik (tanah,modal,tenaga kerja )
- Pemberian arti ongkos.
- Menitik beratkan pentingnya pengertian tentang produk yang saling ketergantungan dan pasar serta harga faktor produksi lain yang mendorong perdagangan
- Perdagangan berpengaruh terhadap harga -harga yang harus di bayar untuk berbagai faktor produksi yang di pakai dalam menghasilkan barang-barang yang ekspor /tidak di gunakan .asumsi bahwa distribusi pendapatan tidak lagi di gimakan .
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PANDANGAN EKONOMI MENURUT PARA AHLI
Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/pandangan-ekonomi-menurut-para-ahli.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
Baca Pula Artikel Terkait Dalam Kategori: Tugas Kuliah .
Categories:
Tugas Kuliah
0 komentar:
Posting Komentar