Sabtu, 18 Mei 2013
0
komentar
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI
Ilmu ekonomi muncul karena
adanya tiga kenyataan berikut :
- Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
- Sumber daya tersedia secara terbatas.
- Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Ilmu ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif
tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing
sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost).
Secara garis besar ilmu
ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi
makro.
1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro
mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja
dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi,
maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro
mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
- Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
- Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
- Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
2. Ekonomi Mikro
Sementara ilmu
ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil
misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang
bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai
tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan
kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu
lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris
paribus.
Perbedaan ekonomi mikro dan
ekonomi makro
Dilihat
dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas
(barang tertentu saja) Harga adalah
nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)
Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara
individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku
produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara
keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi,
pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang
cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang
pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan
Masalah-masalah yang
dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
Masalah kemiskinan
Upaua penanggulangan
kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya program IDT (Inpres
Desa Tertinggal), KUK (Kredit Usaha Kecil), KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen)
PKT (Program Kawasan Terpadu), GN-OTA dan program wajib belajar.
Masalah Keterbelangkangan
Masalah yang dihadapi adalah
rerndahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan,
kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat,
renddahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya
modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen usaha. Untuk mengatasi masalah
ini pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM, pertukranan ahli, transper
teknologi dari Negara maju.
Masalah pengangguran dan
kesempatan kerja
Masalah pengangguran timbul
karena terjadinya ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja
yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi
tenaga kerja sehingga tenaga kerja memeiliki keahlian sesuai dengan lapangan
kerja yang tersedia, pembukaan investasi baru, terutama yang bersifat padat
karya, pemberian informasi yang cepat mengenai lapangan kerja
Masalah kekurangan modal
Kekurangan modal adalah
suatu cirri penting setiap Negara yang memulai proses pembangunan. Kekurangan
modal disebabkan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah yang menyebabkan
tabungan dan tingkat pembentukan modal sedikit. Cara mengatasinya memlaui
peningkatan kualitas SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif.
Peran
dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi
Fungsi stabilisasi, yaitu
fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hokum,
pertahanan dan keamanan.
Fungsi alokasi, yaitu fungsi
pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public, seperti pembangunan jalan
raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
Fungsi distribusi, yaitu
fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.
Sumber:
http://blogdetik.com/wp-signup.php
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO
Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/ekonomi-mikro-dan-ekonomi-makro.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar