Posted by Bagio Senin, 13 Mei 2013 0 komentar

PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

Pemasaran adalah bagian dari kebutuhan hidup manusia dalam rangka memasarkan suatu produk baik berupa barang ataupun jasa ke masyarakat. Pemasaran suatu produk terus berkembang mengikuti perkembangan sosial dan teknologi manusia. Oleh karena itu Pemasaran atau marketing berdasar kamus Wikipedia adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Komunikasi yang baik inilah yang menjadi bahasan utama agar strategi pemasaran dengan melibatkan ilmu komunikasi ( Integrated Marketing Communication) dapat menjadi sarana ampuh dalam mencapai tujuan perusahaan/organisasi.
 Publik Relation sebagai element dari marketing seperti yang ditulis oleh Philip Kotler dalam Harvard Business Review menyatakan bahwa public relation merupakan bagian dari Mega Marketing ( Philip, Kotler, “Mega Marketing”, Harvard Bussiness Review ( March-April. 1986). Sebagai salah satu jurnal yang yang bonafid Mega Marketing didefenisikan sebagai “ Aplikasi koordinasi secara terencana atas unsur- unsur ekonomi, psikologi, politik, dan keterampilan public relations untuk memperoleh simpati (kerjasama) dari pihak-pihak terkait agar dapat beroperasi atau masuk ke pasar tertentu. Mega Marketing ini melibatkan marketing mix atau bauran pemasaran dan power
Berdasarkan hal tersebut maka penulis hendak mengangkat topik peranan public relation sebagai bagian dari bauran pemasaran dalam rangka mencapai tujuan.

B.   TUJUAN
  • Mengetahui defenisi dari public relation
  • Mengetahui defenisi dari Marketing
  • Mengetahui hubungan publik relation dalam konsep  marketing  mix

A.   Defenisi Publik Relation

Publik relation berdasar John E Marshton adalah “Publik relation is planned, persuasive communication designed to influence significant public”. Publik relation memerlukan suatu perencanan yang matang untuk menjadikannya suatu tindakan komunikasi yang membujuk atau mempengaruhi khalayaknya.Tindakan membujuk ini harus dapat membuat perusahaan kita disukai oleh para intenal maupun external stake holdernya sehingga dapat dikatakan sebagai suatu seni. Mengapa dikatakan seni karena tidak semudah itu mengubah suatu persepsi atau menarik sejumlah orang agar tertarik mengkonsumsi produk kita. Hal ini dikuatkan kembali dengan definisi public relation dalam kamus Wikipedia. Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas (bahasa Inggris: public relation) adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat. Memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi  Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya.

Berdasar keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa seorang PR dalam pekerjaannya haruslah dapat menciptakan hubungan yang positif antara lembaga dengan publiknya. Untuk menciptakan hubungan yang positif inilah seorang PR dapat membuat strategi pemasarannya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis dari public internal atau external. Senada dengan pendapat Cutlip yang menyatakan bahwa  Public relations is the management functions that establishes and maintains mutually beneficial relationship between an organization and the publics on whom its success of failure depends (Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut) (Cutlip, 007:6). (Downloaded from http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2008/01/definisi-public-relation on May 20th, 2009 ). Public Relation dalam hal ini harus menciptakan kesan positif antara organisasi atau lembaga yang ia pegang dengan puliknya sehingga hubungan mutualisme atau saling menguntungkan dapat tercipta.

B.   Defenisi Marketing

Pemasaran sebagai proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuun untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dala kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Marketing berdasarkan AMA ( The American Marketing Association), yakni : Marketing is an organizational function and a set of process for creating, communicating and delivering value to customer and for managing customer relationships in ways that benefit the organization and its stakeholders. Marketing adalah suatu fungsi yang terorganisir dalam suatu proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyampaikan kepada konsumen unruk memelihara hubungan baik yang saling menguntungkan antara organisasi dan srakeholdernya.

C.   Publik Relation dalam Konsep Marketing Mix

Dimasa sekarang ini begitu banyak produk barang atau jasa yang ditawarkan dengan segala keunggulan yang ditawarkan. Sebagai produsen, ia harus bisa menarik perhatian masyarakat untuk mencoba dan menggunakan produknya secara loyal.
Dalam konsep Mega Marketing, terdapat konsep Bauran Pemasaran ( Marketing Mix). Bauran pemasaran merupakan strategi yang dijalankakn perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada suatu segmen pasar tertentu yang menjadi targetnya. Menurut William J. Stanton, marketing Mix adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi 4 besar pembentuk inti system pemasarn sebuah organisasi. Keempat unsure tersebut adalah penawaran produk/jasa, struktur harga, kegiatan promosi, dan system distribusi (4P) :
 1.    Product ( produk)
Produk sebagai suatu hal yang dijual oleh perusahaan dan pelayanan khusus bisa berupa jasa untuk untuk mendukung penjualan barang atau jasa.
2.    Price ( harga)
Penentuan harga sangatlah penting dalam penwaran produk atau jasa, Konsumen menetapkan berapa jumlah barang yang ia beli berdasar harga atau jadikah ia membeli barabg tersebut atau tidak. Setiap perusahaan sebaiknya memberikan harga yang tepat untuk mendapat keuntungan secara berkesinambungan.
3.    Place ( tempat, termasuk distribusi)
Saluran distribusi dapat berpengaruh terhadap penentuan harga, dam jalur efektif agar tiba pada saat yang tepat. Saluran distribusi yang tidak tepat dapat memacetkan usaha penyaluran produk dari  produsen ke konsumen.
4.    Promotion ( promosi)
Pada tahap ini terdapat usaha untuk memberikan informasi tentang produk / jasa yang dijual. Penyebaran informasi ini bisa berupa penyebaran melalui media cetak maupun elektronik berupa iklan. Selain itu adanya personal selling, promosi penjualan dan publicity. Berdasar penjelasan diatas, peran public relation terdapat pada bagian promosi. Publik relation harus bisa mempromosikan suatu produk atau jasa dan menjaga kelangsungan hubungan baik antara produk, perusahaan dan pasarnya.
Contoh peran Publik relation adalah mempromosikan produk dengan cara beriklan dan memuat iklan tersebut mengena di hati segmen pasarnya. Iklan ini bisa dimedia cetak berupa iklan Koran atau advertorial tentang kelebihan produk atau liputan tentang kebaikan dan kegiatan perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Iklan di media haruslah menampilkan kebaikan dan keunggulan produk / perusahaan daripada produk serupa ( competitor). Media yang dipilih dari media cetak ( koran, majalah, tabloid,dll), media elektronik (TV, radio, internet, dll), media luar ruang ( baliho, spanduk, pamflet)  atau media dalam ruang ( press release, selebaran).

KESIMPULAN

Dari penjelasan pada halaman sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : v  Peran PR dalam bauran pemasaran atau marketing Mix sangatlah penting dalam memperkenalkan produk dan mempertahankannya sebagai produk berkualitas dan layak jual. v  PR dapat mensosilisakan produknya dengn bantuan media massa seperti media cetak ( Koran, majalahm tabloid, dll) atau media eletronik ( TV, radio, internet) v  Peran PR yang sedikit mirip dengan marketing namum PR harus bisa menarik hati dan perasaan pengguna produknya sehingga tidak beralih ke produk competitor.
DAFTAR PUSTAKA
  • Yulianingsih, (2000), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pembelian Konsumen Pada Toko Granada Delanggu, Penelitian Program Pasca Sarjana Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
  • http://testsheana.wordpress.com/
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PUBLIC RELATION
Ditulis oleh Bagio
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/public-relation_7108.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar